Halaman
Rabu, 20 Oktober 2010
MANTAP DIRI:KADANG-KADANG KITA ALPA
Bila kita memulakan sesuatu... Kadang-kadang kita lupa letakkan niat Kadang-kadang kita lupa baca Bismillah Sebab tu bila ada masalah, Kita cepat menyerah...
Bila kita berniat... Kadang-kadang kita lupa letakkan usaha, Kadang-kadang kita tunggu disergah baru hendak mengolah, Sebab tu bila kerja tak menjadi, Kita mula angkat kaki...
Bila kita berusaha... Kadang-kadang lupa pula hendak berdoa, Siang malam kerah tenaga dan masa... Sebab tu bila kerja masih tak sempurna, Kita mudah putus asa...
Bila kita berniat, berusaha dan berdoa... Kadang-kadang kita lupa pula untuk bertawakkal pada Yang Esa. Bertawakal pun pada bicara tapi di hati masih buta. Sebab tu bila dilanda masalah, Kita marah tak tentu hala...
Bila kita berniat, berusaha, berdoa dan bertawakal... Kadang-kadang kita tetap alpa, Nak sebut Alhamdulillah pun payah, Berdoa pun sekali sekala, Bersyukur sekejap cuma..
Sebab tu bila kita berjaya, Allah datangkan ujian dan musibah... Supaya kita ingat dan kembali ke jalan redha, Tetapi kita kecewa sampai mencari jalan mudah.. Membenci diri memusuhi nadi.
Sedangkan... Kita manusia ciptaan Allah, Bernafas di udara yang sama, Bila lemah Allah itu ada, Bila derita Allah itu bersama, Senang, susah, sedih, gembira... Allah takkan lupa pada langkah kita.
Tapi sememangnya lahiriah kita, Kadang-kadang lebih suka dipuji, Sebab itu kita jarang memuji Yang Maha Terpuji, Kadang-kadang lebih suka dicintai, Sebab itu kita lupa menyintai Yang Maha Menyintai, Kadang-kadang kita lebih suka menyendiri, Tapi lupa Allah sedang memerhati...
Sebab itu teruskanlah bermuhasabah pada pencipta, Kerana dalam firman Allah; "Bagi tiap-tiap seorang ada malaikat penjaganya silih berganti dari hadapannya dan dari belakangnya, yang mengawas dan menjaganya (dari sesuatu bahaya) dengan perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum bala bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka tiada sesiapapun yang dapat menolak atau menahan apa yang ditetapkanNya itu, dan tidak ada sesiapapun yang dapat menolong dan melindungi mereka selain daripadaNya. (Ar-Ra'd:11)" Kerana itu.. Pada masalah harus bersabar dan redha Pada ujian harus tabah dan teguh Pada kegagalan harus usaha, doa dan tawakkal Pada kejayaan harus usaha, doa dan tawakkal.. Sama tetapi tidak serupa, Kerana kejayaan di dunia bukan pengukur kejayaan di sana Kekayaan harta di dunia bukan jaminan kebahagiaan di sana Kesusahan dan penderitaan di dunia belum tentu bersambung di sana Kealpaan kita di dunia pasti menjadi kesakitan kita di sana... Di sana itulah yang perlu kita kejar, Agar dunia mengikuti dengan redha... Di sana, Akhirat yang pasti... Syurga yang terindah, Atau Neraka yang menyala!
CREDIT TO: mia effa @ iluvislam.com and syok.org
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan